Minggu, Oktober 17, 2010

Tata Cara Pengajuan Jaminan Hari Tua

Pertanyaan:

Shinty Tanata: Mo nanya yah, kalo kita mo ngambil saldo jamsostek kita. Apa mesti pake kartu jamsostek tsb? Bisa nunjukin paspor, atau data laen? Thanks

Jawaban:

1. Setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan menyampaikan formulir 5 Jamsostek kepada kantor Jamsostek setempat dengan melampirkan:
a. Kartu peserta Jamsostek (KPJ) asli
b. Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi)
c. Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial
d.Surat pernyataan belum bekerja di atas materai secukupnya
e. Kartu Keluarga (KK)

2. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang mengalami cacat total dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter

3. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggalkan wilayah Republik Indonesia dilampiri dengan:
a. Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia
b. Photocopy Paspor
c. Photocopy VISA

4. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum usia 55 thn dilampiri:
a. Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan
b. Photocopy Kartu keluarga

5. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang berhenti bekerja dari perusahaan sebelum usia 55 thn telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun telah melewati masa tunggu 1 (satu) bulan terhitung sejak tenaga kerja yang bersangkutan berhenti bekerja, dilampiri dengan:
a. Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan
b. Surat pernyataan belum bekerja lagi

2 komentar:

  1. Shinty3:33 PM

    Terima kasih yah atas balasannya. Jadi kalo untuk yg sudah tidak menetap di Indonesia alias sudah melepaskan WNI, cuma perlu melampirkan dokumen di bawah ini yah:
    a. Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia
    b. Photocopy Paspor
    c. Photocopy VISA (ndak perlu kayaknya yah krn ndak ada visa)
    1. Tidak perlu bawa kartu peserta jamsostek lagi kan?
    2. Saya ada jamsostek Batam dgn jamsostek Jakarta. Boleh tidak saya mengambil dana dari 2 jamsostek itu di Jakarta?
    Terima kasih banyak, Bapak / Ibu.

    BalasHapus
  2. Mas Bunyamin,
    Sdh berhenti bekerja sejak Juni 2004 dari perush "A" di Bandung. Sejak itu sy kluar masuk perush (tdk dpt jamsostek) dan akhirnya wiraswasta sampai sekarang (Maret 2011). Baru teringat lagi utk ambil uang jamsostek ini, dan br sadar kartu jamsostek sy hilang. Tp skrg sy sdh tau nomornya dan tau jml saldonya.
    Dan sy skrg tinggal di JKT.

    Mau tanya, apa berkas ini cukup utk cairkan JHT saya?
    - surat ket.hilang kepolisian
    - surat asli + ftkopi KTP, KK.
    - srt ket brenti bekerja dr perush "A"
    - srt ket tdk bekerja lagi.

    Lalu apa sy bs cairkan JHT itu di Jakarta?
    krn KTP sy skrg KTP Jakarta.

    Mohon informasinya ya Mas,
    siapa tau jg berguna utk orang lain yg pny situasi yg sama.
    Terimakasih sebelumnya.

    Anto

    BalasHapus