Jumat, November 12, 2010

Bukopin lebih memilih Jamsostek

Via VivaNews:

PT Bukopin, Tbk terlihat enggan diakuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Alasannya, BRI bukan mitra yang sejalan untuk mendukung bisnis Bukopin. Direktur Utama Bukopin Glen Glenardi mengatakan jika BRI mengakuisisi Bukopin akan terbentur strategi Bukopin yang ingin meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR).

"Kalau akuisisi kan CAR tetap," kata Direktur Utama Bukopin Glen Glenadi dalam Keterangan Pers Investor Summit 2010 di Jakarta, Kamis, 11 November 2010.

Glen mengungkapkan, saat ini posisi CAR Bukopin berkisar pada angka 12 persen. Untuk meningkatkan posisi CAR tersebut, perusahaan akan melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru (rights issue).

"Untuk menunjang ekspansi bisnis kami sebesar 20-30 persen, kami akan melakukan rights issue," katanya.

Glen mensyaratkan investor yang bisa menjadi mitra hanyalah perusahaan yang sesuai dengan keinginan pemegang saham dan sejalan dengan strategi Bukopin. Bahkan, Glen mensyaratkan lebih suka jika Bukopin bermitra dengan Jamsostek, dibanding BRI. Sayangnya, Menteri Negara BUMN tak merestui Jamsostek menggandeng Bukopin.

"Dari sisi keinginan, BRI berbeda, Selain itu BRI belum melakukan pembicaraan apa-apa, akan lebih sejalan dengan Jamsostek daripada BRI." ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar